Bagi sebagian besar masyarakat yang senang mengkonsumsi atau membuat kue, pastry bukanlah istilah yang asing. Pastry merupakan jenis kue yang dibuat dengan menggunakan bahan utama margarin, tepung, air, dan gula. Beberapa orang memang sudah mengenal istilah pastry, namun kebanyakan orang bingung dalam membedakan jenisnya bahkan masih ada yang tidak mengetahui kalau pastry terdiri dari beberapa jenis. Melansir dari food24.com, setidaknya ada 6 jenis pastry yang perlu dikenali. Apa saja? Simak berikut ini.
Choux Pastry
Di Indonesia, choux pastry atau yang lebih dikenal sebagai kue sus ini sering kita temukan di dalam snack box di berbagai acara. Jenis pastry ini berbeda dari yang lainnya, choux pastry dimasak di panci tanpa digiling ataupun dilipat sebelumnya. Cara membuat choux pastry yaitu masak mentega dan air sampai meleleh lalu tambahkan tepung terigu. Aduk hingga merata dan tidak lengket, lalu dibentuk. Choux pastry memiliki tekstur yang lembut dan kosong bagian dalamnya yang biasa diisi dengan vla atau krim.
Croissant Pastry
Untuk para penikmat kopi atau mereka yang sering mengunjungi coffee shop, pastry jenis ini pasti sering mereka temukan. Croissant pastry ini biasa disajikan untuk sarapan sebagai pendamping kopi atau teh. Pastry ini terbuat dari tepung terigu dan lemak (bisa mentega atau minyak) lalu ditambahkan ragi. Untuk membuat croissant, dibutuhkan kesabaran karena memerlukan waktu setidaknya 30 menit untuk pengistirahatan. Dari segi bentuk, pastry ini paling mudah dikenali karena berbentuk bulan sabit.
Puff Pastry
Tidak kalah populer dibandingkan dengan choux dan croissant, puff pastry juga mudah untuk ditemukan. Puff pastry terbuat dari campuran terigu dan lemak (dari margarin atau minyak). Berlapis tipis dengan tekstur yang ringan dan renyah menjadi ciri khas dari pastry ini. Lapisan terbentuk karena adonan dasar pastry diolesi lemak dan dilipat berkali-kali. Sehingga, setelah dipanggang hasilnya akan berlapis-lapis dan terasa renyah. Puff pastry dapat diolah manis maupun asin.
Short Pastry
Short pastry atau kue pie merupakan jenis pastry yang cukup banyak digemari di Indonesia. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis pie, yang paling sering ditemui yaitu kue pie dengan potongan buah-buahan segar di atasnya. Short pastry mengandung lemak lebih banyak dibandingkan dengan pastry lainnya. Terbuat dari tepung terigu, lemak, gula, garam, dan air.
Phyllo Pastry
Phyllo terlihat sangat mirip dengan puff pastry, adonan yang digunakan pun sama dengan puff, hanya saja phyllo menggunakan minyak yang lebih sedikit. Phyllo pastry biasa dikonsumsi sebagai pengganti puff untuk mengurangi konsumsi lemak. Setelah dipanggang hasilnya akan berlapis tipis dan terasa sangat renyah.
Danish Pastry
Danish pastry mirip dengan croissant, tetapi pembuatannya tidak membutuhkan waktu yang lama seperti croissant. Untuk adonan, sama seperti croissant, danish pastry juga menggunakan ragi untuk membuat adonan mengembang saat dipanggang.
Setelah memahami perbedaan dari masing-masing jenis pastry ini, Anda boleh mencoba untuk membuat beberapa jenis pastry tersebut di rumah. Untuk hasil yang lebih sempurna, disarankan menggunakan oven deck gas otomatis untuk memanggang pastry-pastry tersebut. Bagi yang belum punya oven deck gas otomatis dan ingin cari tahu lebih banyak tentang oven gas deck otomatis, Anda bisa lihat-lihat beragam tipe oven gas deck otomatis yang ditawarkan Baker's Friend di website ini.
Comments